Rabu, 17 Juni 2015

June 17th: Amaranth



Topic: My dream wedding…
  

A M A R A N T H

I think understanding is like coloring the white into amaranth. Deep and powerful.



Fyi, amaranth memiliki banyak sekali shade yang tersebar dari mendekati pink dan fuchsia sampai dengan merah hati seperti diatas. 

Oke, kembali ke topik,
Hmm... bisa dibilang ini adalah topik yang paling sulit buat saya karena selama ini saya belum pernah memikirkan seperti apakah pernikahan yang saya inginkan.
Sejujurnya, beberapa tahun yang lalu saya pernah terpikir sampai kesana, namun saat ini saya cenderung lebih santai dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang saya anggap 'belum waktunya dipikirkan'.

Menurut saya topik yang ini baru bisa saya jawab setelah ada calonnya, hehehe..

Tapi jika saya memang diminta untuk menulis tentang topik ini maka tidak bisa tidak ya saya harus menjawab. Namanya juga tantangan. Hihihi :)

Merujuk dari pengalaman saya dan beberapa sahabat terdekat yang sudah menikah lebih dulu, saya memiliki satu keinginan yang ingin saya realisasikan saat saya menikah nanti:


A wedding with free-from-bickering preparation.


Singkat jelas dan mencerminkan apa yang benar-benar saya inginkan :)
Saya tidak ingin ada hal-hal yang membuat saya dan calon suami saya bertengkar menjelang acara, dan saya sungguh-sungguh berharap bahwa begitulah adanya saat saya nanti mempersiapkan acara tersebut.
Saya ingin menikmati semua proses yang akan saya jalani.

Oh, mungkin karena itu jugalah maka kunci pertama untuk masuk ke hati dan pikiran saya (postingan tanggal 6 Juni) adalah 'be my friend', which means, someone who enables me to understand him as well as he understands me too. 

Semoga dimudahkan. Amiin.


11 komentar:

  1. Amin.
    Sepertinya emang gak bisa move on dari kata 'teman'
    :D

    BalasHapus
  2. tuh kan, syarat utamanya ya harus ada calonnya dulu kan ya :P
    semoga secepatnya ya siennra, aamiin

    BalasHapus
  3. Amin....


    PS: Jadi ini kapan mau nyari calonnya.... #ekh....

    BalasHapus
  4. pokoknya nanti weddingnya aku jadi pager ayu yaa
    =D
    *inget perbincangan wa kapan ari ttg pagar ayu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan pager bagus? Soalnya dikau kan suka ciat ciat gitu...

      (Kabur)

      Hapus
  5. angguk-angguk....
    memang yak skrng banyak yg pengen simpel g mo diribetin sm prosesi

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

terima kasih sudah membaca, have a good day!