June 7th: Mint

Topic: 10 songs I love ever after…

M I N T

It gives me refreshing taste, just like a mint candy. 


Tahukah kamu bahwa jika kita mengetik kata kunci 'Mint' di Mbah Gugel, ia akan menampilkan banyak sekali versi warna Mint, mulai dari yang kebiruan hingga yang kehijauan. Namun semuanya tetap dalam rumpun 'Mint' walaupun shadingnya macam-macam. 

Seperti lagu-lagu berikut yang walaupun genrenya agak bermacam-macam tapi menimbulkan senyum yang sama di wajah saya setiap saya mendengarnya: 

If My Heart was A House – Owl City 
Ini number one di setiap deret lagu favorit saya. Bukan sekedar melodinya, liriknya pun membuat saya betah dengar lagu ini kapanpun dimanapun. Bisa dibilang, saya jatuh cinta pada lagu ini karena saya tidak paham betul bagian mananya dari lagu ini yang membuat saya betah :p 

 

Shooting Star – Owl City 
Kalau ditanya lagu apa yang paling bisa membuat saya kembali berpikir positif, maka lagu inilah jawabannya. Walaupun banyak fans Owl City yang bilang lagu ini ‘tidak mencerminkan Owl City’, tapi toh tidak pernah gagal membuat saya at least kembali percaya bahwa saya BISA.

Rachmaninoff Piano Concerto Piece No.2, Edition C, Mono OP.8, Movement No.1 – Rakuen no To Version – Yasuharu Takanashi

Nah lagu ini unik, karena iritatif, tapi charming. Hahaha, bingung kan? Versi asli dari piano concerto satu ini sebenarnya lebih lembut daripada eversi Rakuen no To.  

Roundtable Rival – Lindsey Stirling

Melodi upbeatnya yang membuat saya kecantol. Biolanya keren banget, plus menyatu sekali dengan musik backgroundnya. Sejauh ini, menurut saya inilah best of the bestnya Lindsey Stirling. Oh, dan videoklipnya keren sekali :p

Just the Way You are – Bruno Mars (especially the Boyce Avenue version)

Jika versi asli dari Bruno Mars kesannya ceria dan playful, maka versi Boyce Avenue kesannya lebih lembut dan charming. Saya suka keduanya sih, walaupun kalau ditimbang-timbang saya masih lebih suka versi Boyce Avenue :p 

Untukku – Chrisye

Menjadi favorit karena membawa cerita tentang perubahan kehidupan saya berabad-abad silam. Setiap kali saya mendengar lagu ini maka ingatan saya akan kembali ke masa-masa dimana saya belajar untuk berdiri tegar walaupun rasanya tidak mungkin (maaf ini agak lebay).  

Summer Paradise – Simple Plan feat Taka version

Diantara sepuluh lagu yang saya sebut disini, lagu ini adalah lagu yang paling ‘baru saya dengar’ selain Roundtable RIval. Entah bagaimana liriknya begitu catchy di telinga saya dan dalam waktu singkat saya sudah hapal luar kepala. Terutama bagian ‘heart-beat’! 

Absolute Freedom –Kenji Ito

Oke jangan ketawa, ini adalah salah satu background music dari game favorit saya (Romancing Saga – Minstrel Song) dan dimainkannya khusus waktu karakter favorit saya sedang in action. Saya tidak punya alasan lain, hihihihi :D 

Fukai Mori – Do As Infinity

Mereka yang segenerasi dengan saya kemungkinan akan ingat lagu apa ini ketika mendengarnya. Ini adalah lagu Jepang pertama yang saya hapal luar kepala. Saya suka sekali suara vokalis D.A.I. dan lagu ini adalah kerja mereka yang terbaik (menurut saya lho…) 

Yogyakarta – KLA Project

Satu lagi lagu tentang kenangan, hehe… Tak banyak yang tahu bahwa saya sempat menghabiskan masa kecil saya di kota Yogyakarta. Lagu ini dirilis oleh KLA Project saat saya tinggal disana, dan tidak bisa tidak, saya pasti ingat masa kecil saya jika mendengar lagu ini :’)

Sebenarnya saya akan selalu memiliki lagu favorit dari waktu ke waktu. List favorit di mp3 player saya berubah terus dan terus. Sejujurnya lagu-lagu diatas justru jarang sekali masuk ke list mp3 saya sehari-hari, tapi sepuluh lagu diatas adalah lagu yang selalu menimbulkan ‘something tuing tuing’ dalam hati dan pikiran saya saat disetel.

So, what’s your favorite?

 
Oh, ngomong-ngomong, kita sudah sampai di penghujung minggu pertama. Ternyata, ada warna-warna berikut ini lho yang muncul di blog saya seminggu terakhir:

 

 Life is colorful! See? :)