June 29th: Amethyst

Topic: My goal in the next 30 days…

A M E T H Y S T

As I lay my eyes on the amethyst colored sunset, I know another phase of my life has just begun.

 

Kembali ke bebatuan (pasang jenggot agar tampil sebagai filsuf penjual akik yang super artistik and nyentrik), amethyst menggambarkan spiritualitas dan emotional balance. Saya memilih shade amethyst karena kedua poin diatas menjadi tujuan saya sejak Ramadhan dimulai.

Ada banyak sekali hal yang harus saya perbaiki dari diri saya sendiri. Secara konkrit, saya ingin kembali dan kembali dan kembali terus untuk membaca dua surah yang ada dalam Quran. 

Yang pertama adalah QS Ar-Rahman

Yang kedua adalah QA At-Thaaha

(cmiiw kalau ada salah tulis ya)

Kenapa kedua QS diatas yang saya pilih sebagai fokus saya di Ramadhan kali ini? Hmm... keduanya memberikan saya hikmah yang cukup luar biasa terkait acceptance. Melalui keduanya saya diingatkan bahwa Allah adalah pemilik rahasia masa depan, hanya pada-Nya kita seharusnya meminta perlindungan dan pertolongan.

Saat membaca kedua QS diatas, saya disadarkan bahwa saya hanyalah satu debu kecil dalam galaksi yang Ia buat. Bukan hal sulit bagi-Nya untuk merubah apa yang ada di depan saya, bahkan yang ada di dalam hati saya pun dengan mudah dibolak-balikkan jika Ia berkehendak.

Lalu siapakah saya dimata-Nya?

Hanya eksistensi yang akan hilang dalam satu sapuan gelombang.

Hehe, sepertinya saya masih belum cukup pantas memberikan lebih jauh soal emotional balance, apalagi spiritualitas. Tapi saya percaya bahwa jika kita ada kemauan, pasti kita akan dimudahkan. Insya Allah.

Semoga Ramadhan kali ini membawa kebaikan bagi semua orang, plus menjadi penyempurna setiap doa dan keinginan yang kita panjatkan pada-Nya. Amiiinn...