Ehe.. Maaf ini bukan bagian challenge. Saya cuma mendadak pingin ngeblog saat ini juga. Tentang how an anger may dissipate so fast.
Hari ini saya esmosi tingkat tinggi, dan teman sekantor saya bilang, "Kau pasti PMS ya?"
Sebuah kejadian terkait laptop saya si Happy menyulut sebuah adu argumentasi cukup wah di suatu sudut di gedung rektorat beberapa jam yang lalu. Well, saya ternyata cukup tersinggung saat seseorang bilang bahwa Happy ber-spek 'rendah' dan tidak cukup mumpuni untuk menampung salah satu versi Office.
Secara saya nabung cukup lama hingga akhirnya bisa bertemu dengan Happy.
Mungkin bukan maksud si orang itu membuat saya memasuki offensive mode, menurut saya itu lebih pada cara penyampaian yang agak... yah... membuat saya pingin melempar sesuatu yang terdekat dengan saya, hahahaha XD
(ini persona wild fox nya sedang keluar)
Tapi...
Kemarahan saya mendadak hilang saat ibu saya menelepon.
Bukan karena hal yang kami bicarakan sih (beliau hanya bertanya kapan saya pulang), tapi lebih karena... apa ya... saya kira mungkin nada suaranya. Nada suara ibu saya siang ini membuat saya lupa bahwa tadinya saya sedang offensive mode.
Lucu dan mengejutkan sekali.
Sungguh efek yang tidak saya duga.
Sepertinya jika nanti saya pulang dan menceritakan hal ini, ibu saya pasti tertawa, hahaha XD
Lalu saya bakal dibilang, "Lha salahmu juga ndak lempar sesuatu," sambil tetap tertawa terbahak-bahak, hahahaha XD
(Sebenarnya tadi benda terdekat adalah ransel saya, dan tentunya saya lebih eman ransel saya daripada badan si orang tadi dong... Makanya ndak ada hal yang saya lempar :p)
puk-puk...jgn dilempar yak ranselnya mending kasihin saia aj ^^
BalasHapusinsting seorang ibu itu mmg top, tanpa sadar beliau tlh nenangin putrinya
Yah... Sy ntar ndak punya ransel dong jadinya...hahaha :p
BalasHapussayang ranselnya :P
BalasHapusIya. Banget. XD
Hapus