Sabtu, 29 Desember 2012

(maksud saya, multiposting ini adalah) Kaleidoskop 2012



Ide membuat multiposting ini mencuat saat saya membaca kalender dan menemukan bahwa kalender saya penuh dengan tanda dan tulisan disana sini.
2012 memberikan banyak sekali makna dan cerita buat saya, dan saya berpikir, tidak ada salahnya saya merekam dan merangkum segala hal yang saya dapatkan selama setahun ini dalam sebuah multiposting. Who knows, suatu saat nanti hal ini bisa berguna untuk saya ataupun untuk siapapun yang membaca multiposting ini :)

Warning: multiposting ini full tentang saya


Januari 2012
Losing.
Siapa sangka di awal tahun saya justru kehilangan sesuatu yang amat sangat berharga buat saya? Januari 2012 membanting keras resolusi yang saya buat dan mencabut sejumlah besar rasa percaya yang saya jaga selama bertahun-tahun. Dan entah bagaimana, saya survive. [baca selengkapnya]

Februari 2012
Consoling
Katanya sih, Februari itu bulan kasih sayang. Dan itu benar sekali. Ada sekian banyak kasih sayang yang saya dapatkan di bulan ini. Namun ada satu yang membuat saya paling terharu dan tak akan pernah terlupakan sepanjang hidup saya. Bukan sekedar sahabat, tapi soulmates. [baca selangkapnya]

Maret 2012
Thanking
Mungkin sudah tidak asing bagi pembaca blog saya bahwa saya sangat akrab dengan teman-teman sekelas saya di kuliah S2. Walaupun hanya sedikit, tapi mereka sungguh merupakan saudara-saudara geje yang saya dapatkan dengan geje, dan dengan gejenya saya menyayangi mereka seperti dengan sama gejenya mereka menyayangi saya. [baca selengkapnya]

April 2012
Releasing
Dalam diri seseorang ada banyak pintu. Tapi buat saya, pintu ke masa lalu adalah pintu yang harus saya tutup dan tidak untuk dibuka lagi. Nginceng gakpapa lah, namun saya harus belajar menerima kenyataan bahwa waktu tidak akan bisa diputar kembali. Seindah apapun itu…[baca selengkapnya]

Mei 2012
Smiling
Ulang tahun ke-24 kali ini menjadi amat sangat istimewa untuk saya. Istimewa dalam banyak hal. Walaupun waktu sudah mengikis banyak value dari hari itu, tapi pelajaran dan maknanya akan tetap jelas teringat. [baca selengkapnya]

Juni 2012
Finding
Fakta yang bertolak belakang dengan keinginan adalah sesuatu yang sulit diterima. Namun jika hal tersebut adalah benar-benar fakta, maka tidak bisa tidak, saya harus menelan pahitnya dan menerima hal tersebut. I have an angel, and I call her ‘mom’. [baca selengkapnya]

Juli 2012
Freeing
Setelah mengalami segala hal hingga bulan Juni, maka di pertengahan tahun saya memutuskan untuk membebaskan diri saya sebebas-bebasnya dari segala hal yang membuat saya tidak bebas. Dan saya pun menyadari ada banyak hal berharga yang sebelumnya luput dari kesadaran saya. [baca selengkapnya]

Agustus 2012
Realizing
Kadang kita telat sekali menyadari hal mana yang berharga buat kita dan hal mana yang biasa-biasa saja. Bulan Agustus memberikan kesempatan pada saya untuk mencoba menjaga hal berharga yang saya temukan… [baca selengkapnya]

September 2012
Changing. Gambling. Changing
Bulan ini adalah bulan yang paling susah dideskripsikan. Saya mencoba gambling untuk changing sesuatu, namun entah berhasil entah tidak, saya belum bisa menentukan hasilnya. Tapi, bulan ini, seperti halnya Agustus, adalah bulan paling happy :) [baca selengkapnya]

Oktober 2012
Sacrificing
Apa sih yang saya sacrifice kok sampe sebegitunya? Hehehe… sebagian besar pasti mengira saya galau karena memberikan label Sacrificing di bulan Oktober. Iya sih memang saya galau, tapi galaunya kenapa dulu? Ada yang bisa menebak? [baca selengkapnya]

November 2012
Protecting
Secara naluriah, saya cenderung protektif terhadap orang-orang di sekitar saya. Sedih dan marah rasanya kalau ada yang menyakiti dan menggagalkan mereka, apalagi di depan mata saya. Kalau memang tidak suka saya, ya saya aja, jangan bawa-bawa mereka... [baca selengkapnya]

Desember 2012
Believing
Seperti halnya sebuah movie yang memiliki antiklimaks, bulan Desember juga bersifat sama seperti itu bagi saya. Ada banyak hal yang muncul sebagai jawaban untuk pertanyaan saya di bulan-bulan sebelumnya. Nice way to end the year :’) [baca selengkapnya]


Nah kalau begini kan semua memori sudah terdokumentasikan. Okelah, tidak semua, tapi memori terpenting dari tahun 2012 sudah safe di blog saya dan bisa saya baca lagi sewaktu-waktu.
Semoga 2013 menjadi tahun yang lebih baik untuk saya, untuk keluarga saya, untuk sahabat-sahabat saya, dan untuk siapapun yang membaca tulisan ini.

Life is interesting :)

‘hiduplah seperti kau akan mati besok pagi, tapi percayalah seperti kau akan hidup seribu tahun lagi’ (Siennra, 2012)
  

December 2012. Believing.



So this is my last original post in December 2012,


I know,
I hurt people, here and there,
I failed many, here and there,
I broke, here and there,
I was afraid, here and there,
I lost, here and there,
I was skeptic, here and there,

Generally spoken, I made mess, here and there,

But I believe I will heal many people,
I believe I will answer many expectations,
I believe I will succeed,
I believe I will not be afraid again,
I believe I will find things I have been searching for the entire year,

This year is a chain of finding and losing,
Chain of healing and hurting,
Chain of success and failure,
Chain of courage and fear,
Chain of happiness and sorrow,

And I believe,
I will live for a thousand more moments,
I will live to find my purpose of having such a year like 2012,
I will live and meet a thousand more people,
I will live to spread my wings to the furthest I can reach,

This year, I lose, I console, I thank, I release, I smile, I find, I free, I realize, I change, I sacrifice, I protect,
And,
I believe,

I will be alright, like yesterday, like today.


December 24th, 2012
#np A Thousand Years (Christina Perri)
This sweet song is really nice to hear, like I really have a thousand years to live on :’)


back to Kaleidoscope

November 2012. Protecting.



November adalah bulan dimana stressor di sekitar saya kembali memuncak, dan diwarnai dengan denial dari diri saya sendiri. Sulit rasanya mengakui bahwa penelitian saya sepanjang bulan Oktober entah bagaimana mengalami kegagalan. Semakin sulit karena saya membawa dua orang adik kelas bersama saya, dan saya jadi merasa tidak bisa melindungi kepercayaan mereka. 

Tapi semakin sulit lagi saat menemukan bahwa semua itu terjadi bukan karena kebetulan, melainkan karena memang ada oknum tertentu yang membuat penelitian saya jadi demikian.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-think you can bring me down?-
 

Actually i was laughing when i wrote this title,
Very funny,
Yet, veeeery interesting story,

Think we should make it a drama?
Let's give it a title: "i dislike you so i don't want you to succeed,"

Look here, i am laughing,
I mean, oh My God, you really go a very long way just to sabotage me?
Oh my,
You must really care about me,
And i am impressed,

This is the very first time in my life i got someone risking his/her innocence just to make me fail,
Wow,
Look it's reeeally wonderful thing,
I mean, you have some courage, big courage,
Here i am, clasping at you,
Excellent work,
Veeery good indeed,

God i wish i can stop laughing while i am writing this post,
Oh my,
I am so delighted,
Having someone so care about me,
And let me learn that experiment indeed a very risky thing,
You voluntarily made me learn that i have to keep my guard up,

How can i thank you?
If you want me to thank you by stop smiling and (maybe) laughing, you got zero with you bro/sis,
Because it is very funny story we're having right here,

Okay, fine with that?
Well, alright, let's make it straight,
Ehem...
If you want to bring me down so badly, you need to know the key,
The key to make me desperate, you know, not the key to make me failed,

I suppose you think i am going to be desperate?
What? Who? Me?
Come on, stop making me laugh,
Scratch like that will never ever kill me,
Noooo never ever kill me,

It will just make me laugh,
Like this,

So, since you have played the pawn then it is my turn,
I will make you desperate,
By getting what you think i can't get,

Think i will be crying?
Oh please... who do you think you're dealing with?
Some ordinary girls out there?
So I'd like to say that you're miscalculated for taking me as a victim,
Why? Because you're dealing with an extra ordinary girl right here,
A girl that absolutely grows stronger when she failed,

You know, i like to make people who hate me to hate me more,
It is a very interesting mission for me,

Needless to say, i am going to make you hate me more,
By succeed,

So, let me kiss you with all my love i have today,
Because today somebody has made me triple times stronger than he/she thinks i am,

Muach..!! <3>
:-*


 
#np Eyes Open (Taylor Swift)
100% picturing me at this state.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lucu memang, justru setelah selama dua minggu saya mengalami denial, penemuan tentang masalah sabotase ini malah membuat saya tersenyum. Bagaimana tidak? Sabotasenya dilakukan dengan amat sangat rapi dan nyaris tidak ada celah yang membuat saya menyadari adanya tersangka alias culprit. Hal semacam itu hanya bisa dilakukan dengan amat sangat hati-hati, dan tanpa analisis yang jeli, saya tidak akan menemukan hal tersebut.

Siapapun dia yang melakukan hal tersebut pada saya, saya sih bisa aja memaafkan, toh saya sudah ngulangi lagi dari awal dan alhamdulillah sejauh ini lancar, jauh lebih lancar dari dulu. Tapi saya tidak bisa memaafkan dia membuat dua orang adik saya desperate sampai seperti itu. 

Kalo memang dia ndak suka sama saya, kenapa kok pake mbuat dua adik saya ikutan gagal? Kenapa dia gak lebih canggih sedikit sehingga cuman saya yang gagal sementara dua adik saya berhasil? Justru kalo saya doang yang gagal sementara dua adik saya berhasil, mungkin saya lebih lama denial-nya lho…

Yah, saya sih percaya karma itu ada, hehehe…

Ada banyak hikmah yang saya ambil dari kejadian ini. Namun satu hal yang paling berharga adalah bahwa akhirnya saya memahami bagaimana dosen pembimbing saya saat S1 dulu menyikapi kekhawatiran saya. Sekhawatir-khawatirnya saya saat itu, dosen pembimbing saya pasti jauh lebih khawatir. Terima kasih ya Dok, bersedia membimbing dan menyemangati saya terus empat tahun lalu :’)

back to Kaleidoscope

October 2012. Sacrificing.



Ini bukan postingan galau. Ini ceritanya saya sacrifice para mencit sehingga mereka mati syahid *halah*. Yep, bulan Oktober adalah bulan penelitian saya, sehingga selama sebulan penuh saya  berangkat pagi buta dan pulang setelah matahari selimutan.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-Mencoba Memahami Mencit-

kusnadiyono.blogspot.com

Selama sebulan ini saya dibuat galau oleh makhluk imut berkaki empat yang unyu-unyu,
Buat yang belum tahu mencit itu apa, jadi mencit itu adalah semacam binatang pengerat kecil (lebih kecil dari tikus) dengan berat maksimal (yang pernah saya tahu) adalah 45 gram,
Biasanya mencit ini digunakan penelitian in vivo (penelitian di dalam tubuh makhluk hidup),
Untuk penelitian semacam itu, mencit biasanya lebih dipilih karena ia lebih mirip dengan manusia dibandingkan dengan tikus putih *suer*
Sebaliknya, banyak orang memilih tikus putih dibandingkan mencit karena mencit itu lebih sensitif dan lebih mudah galau daripada tikus putih *halah*

Hal yang saya highlight saat membeli mencit adalah jangan lupa mengupayakan agar yang dibeli itu berasal dari satu indukan,
Biasanya sih sama penjualnya satu indukan dimasukkan ke satu kandang besar dan siap diangkut kapan saja sesuai kebutuhan peneliti,
Ini penting karena jika peneliti menjadikan satu dua mencit yang tidak sama induknya, maka pasti bakal terjadi Perang Dunia Ketiga yang bisa membuat peneliti makin frustasi,

Nah, begitu sudah masuk ke laboratorium, mencit tidak perlu disterilisasi, bisa gosong ntar :p
Yang penting saat mencit masuk ke laboratorium, peneliti memberikan waktu aklimatisasi,

hewan-piaraan-aksesoris.tokobagus.com

Aklimatisasi adalah penyesuaian diri dengan lingkungan,
Hal ini perlu karena lingkungan di breeder tentunya sangat berbeda dengan di laboratorium, dan saya kira bukan hanya mencit, semua hewan coba pasti memerlukan waktu aklimatisasi (lha wong manusia aja perlu adaptasi),
Untuk mencit, biasanya sih satu minggu, ya dikorting dikit gakpapa lah, tapi pastikan mencit dalam kondisi yang sudah adept dengan lingkungannya saat akan diapa-apakan (baca: diberi intervensi),

Melihat mencit sudah adept atau belum itu gampang-gampang susah,
Tanda terbaik adalah menyaksikan mereka mau makan dan minum dalam jumlah yang cukup banyak,
Normalnya mencit itu hewan yang makaaaaan terus sepanjang waktu, beda dengan tikus putih yang banyak tidur, sehingga kenaikan berat badan mencit yang adept akan cukup besar dalam satu minggu aklimatisasi,
Jadi, kalau seorang peneliti bermaksud menggunakan mencit dengan berat badan rata-rata 28-30 gram, maka ada baiknya ia memberi mencit dengan rata-rata berat badan sekitar 25-28,
Menurut pengalaman saya, kalau mereka bisa adept, mereka bisa naik sampai 5 gram dalam seminggu,

Selama aklimatisasi ini, bisa juga sih kita langsung mengelompokkan mencit-mencit sesuai dengan kelompok penelitian yang kita buat,
Tapi hati-hati, karena hal ini walaupun nampaknya praktis, kalau salah perhitungan bisa membuat penelitinya galau,
Jadi, misalkan kita sudah memisahkan tiga mencit dalam sebuah kandang, maka sampai akhir penelitian, kita tidak boleh menambahkan mencit lagi kedalam kandang tersebut, maupun memindahkan ketiga mencit tadi ke kandang yang isinya mencit lain,
Perubahan personil dalam sebuah kandang bisa menyebabkan para mencit terlibat Perang Dunia Ketiga, tak peduli mereka awalnya satu induk atau tidak,
Gak mau kan kalo mencit kita tetiba mati gara-gara mengalami KDRT yang dilakukan oleh sesama spesiesnya?
(makanya kubilang, mereka makhluk yang sensitip),

Kemudian untuk masalah pemberian perlakuan dalam penelitian, bisa yang invasif dan noninvasif,
Kalau non invasif, menurut saya sama sekali tidak masalah buat mencit,
Perhatian khusus adalah kalau kita melakukan tindakan invasif, seperti hanya menyuntik maupun menyonde,
Ya bayangin sajalah kalau kita sebagai manusia disuntik dan disonde setiap beberapa kali dalam sehari atau seminggu, masih mending kalau kita disuntik, venanya masih keliatan, lha kalau mencit, venanya mah gak keliatan f(-__-“)
Biasanya tindakan injeksi untuk mencit dilakukan intraperitoneal, atau ke balik peritoneal (selaput pada dinding dalam perut),

Kegiatan sonde menyonde juga termasuk invasif karena secara onde mande kita memaksa mencit untuk menelan (atau lebih tepatnya, langsung mengirim ke lambungnya) sesuatu,
Baik menyonde maupun menyuntik mencit butuh kesabaran, ketelatenan dan keahlian,
Memegang mencit pun ada caranya lho, karena mencit kalo nggigit bisa bikin lumayan cenat cenut walaupun Sm*sh gak lagi manggung.. #oposeh

Mencit yang stress tidak akan makan dan minum,
Dan dalam taraf yang lebih parah, ia menjadi restless, berlarian kesana kemari, dan menjadi sangat ganas, baik terhadap peneliti maupun terhadap teman-teman sesama mencitnya,
Stress ini bisa timbul karena perlakuan invasif kita, karena dianya sakit (‘dia’?!) atau karena Perang Dunia Ketiga yang saya sebut diatas,
Yang manapun, sebagai peneliti harus bisa meminimalkan stress pada mencit karena mereka sudah membantu sampai mengorbankan nyawa, jadi biarkanlah mereka pergi dengan tenang…
#galaumencit

Masih menurut pengalaman saya, saat dimana mencit paling stress adalah saat waktunya sacrifice, padahal saya ndak mbocorin ke mereka kapan bakal di-sacrifice :p
Hal ini terjadi jika kita meletakkan kandang mencit di bagian bawah tempat sacrifice sehingga mereka bisa melihat apa yang terjadi pada teman-temannya,
Oke ini nampaknya gak masuk akal,
Tapi sebagaimana makhluk Allah yang lainnya, saya rasa mencit juga punya caranya sendiri dalam mengolah informasi visual yang ia dapat,
Saran saya saat sacrifice seekor mencit, jangan sampe kelihatan teman-temannya,

Lepas dari itu semua, mencit itu lucu lho, unyu banget,
Imut, dan seandainya dia gak suka nggigit, mencit itu huggable :p
Saya paling suka jika mereka berdiri di dua kaki belakang mereka buat makan atau minum (karena makanan dan minuman memang dipasang di bagian atas kandang)
Saya juga suka jika setelah mereka mengambil makanan diatas kemudian dengan masih berdiri di dua kaki belakang, mereka menggunakan dua kaki depan buat memegang makanan tadi dan mengunyah dengan cepat,
Yang saya juga suka adalah saat mereka ‘sisiran’, jadi ada kalanya mereka berdiri di dua kaki belakang dan satu kaki depan, kemudian satu kaki depan yang lain mengusap-usap wajahnya beberapa kali,
Saya biasa mengamati fenomena ‘sisiran’ ini di kucing, dan saat saya menemukan bahwa mencit juga suka ‘sisiran’, saya amazed sekali,
Seringkali saat selesai memberi perlakuan, saya melihat mendekat ke kandang mereka dan terkadang mereka bakal melihat saya balik, langsung eye to eye, dan kalau sudah begitu seringnya saya gak tega mau men-sacrifice mereka :p

yogyakartacity.olx.co.id

Saya pikir Allah menciptakan setiap makhluk di muka bumi dengan segala alasan,
Dan mencit-mencit saya memang ditakdirkan menjadi makhluk mungil yang memberikan bantuan yang sangat besar dalam penelitian saya, dia irreplaceable lho… saya bisa galau kalo ada yang mati sebelum waktunya :(

Afterall, ternyata, menjalankan penelitian selama sebulan bersama 35 ekor makhluk unyu berkaki empat ini tanpa diduga membuat saya belajar menghargai makhluk lain :)


October 27th, 2012
#np Shooting Star
Oke lagu ini ndak ada hubungannya sama mencit, tapi kalo denger lagu ini saya jadi gak ngantuk dan bisa nulis sampe pagi :p

back to Kaleidoscope