Minggu, 26 Juli 2015

When Sandy Musically Escapes with Patrick


There are only some of all people in this world who can bring out the true craziness within you (Siennra, 2015)

Seperti yang pernah say ceritakan di beberapa postingan lama saya, salah satu sahabat terdekat saya memiliki nama 'Patrick' (bukan nama sebenarnya). Saya memanggil dia dengan sebutan 'Pat', sedangkan dia memanggil saya dengan seburan 'San' (dari kata 'Sandy')

Ring a bell? Yep, itu adalah nama-nama makhluk di sekitar Krusty Krab :p

Setelah sekian lama saya dan Pat tidak 'escape' sama-sama, akhirnya kemarin kami berhasil mewujudkan keinginan escape kami.
Apa sih bentuk escape-nya? Hmm.. sebenarnya tidak terlalu 'wah' juga, kadang kita cuma sekedar main ke amusement park, shopping bareng, makan siang bareng, atau yang paling sering kami lakukan adalah.... KARAOKE!! :D

Saya dan Pat memiliki rentang suara yang bertentangan. Jika rentang nada saya ada mezosopran hingga sopran dengan karakter suara yang 'crispy' (opo kui?), menurut saya, rentang nada Pat ada di mezosopran hingga alto, dan karakter suara yang 'powerful'.
Yupi, beda karakter suara ini jadi bagus kalau disatuin (di tempat karaoke saja, kayaknya ndak bakal laku kalo duet sebagai karir, ahaha :p)

Jadi, saat duet karaboke, Pat biasanya ambil di bagian intro atau verse, sedangkan saya cenderung ambil yang reff dan bridge.
Enak deh, saya tidak perlu ngoyo saat harus nyanyikan bagian alto, hihihi :D

Lagu yang kita pilih?
Hm.. sengaja sih saya dan Pat kemarin pilih tempat karaoke yang terkenal punya banyak lagu Asia, jadi sebagian lagu yang kita pilih adalah lagu Jepang dan (dalam kasus Pat, karena saya ndak ikutan nyanyiin) Korea.
Tapi yang membuat saya merasa senang sekali adalah karena akhirnya kesampaian karaoke lagu Heartache-nya OOR! *scream in happiness* XD XD XD
(lebay... ah biarin deh, toh ini kan blog saya, ehehe :p)



Lagu-lagu lain yang kami ambil sangat beragam, tapi lucunya saya dan Pat sama-sama punya keinginan yang sama ambil lagu-lagu super duper jadul dari M2M, hihihi :D
Jadilah kami sambil ketawa-ketiwi nyanyikan Mirror-Mirror, The Day You Went Away dan Don't Say You Love Me, hihihi, berasa balik ke jaman duluuuuuuuu sekali :p



Sejumlah lagu jadul dari jaman adolescence kami pun juga tercatut masuk ke playlist, seperti Boyzone, Backstreet Boys, N'Sync dan Westlife, yang kami nyanyikan sambil ketawa geli karena ingat jaman kami masih ingusan dahulu :D
Masih ingatkah lagu berjudul Picture of You, Shape of My Heart, I Drive Myself Crazy, This I Promise You dan I Have A Dream?
Kalau anda segenerasi dengan saya (artinya lahir diantara tahun 1984-1992) mungkin sempat tahu lagu-lagu diatas.



Salah satu lagu fenomenal semasa kami SMA pun kemarin sempat terjajal, itu tuh, ostnya Legally Blonde, A Thousand Miles, hihihi, still very nice for our ears.



Salah satu lagu yang cukup berkesan yang sempat kami 'hancurkan saat menyanyikan' adalah Untukku-nya Alm Chrisye. Well, Pat, as someone who saw the whole years behind that song, cengar-cengir-ing saat frase 'ke tujuh samudera' harus kita nyanyikan, Hihihi :p



Lagu berkesan yang lain adalah, Taiyou no Uta-nya Erika Sawajiri, yang sepertinya tak sempat terdengar oleh generasi yang sekarang. Fyi, lagu itu sempat menjadi hits di kalangan penyuka dorama Jepang di masa saya kuliah S1 dulu. Menariknya, baik saya maupun Pat masih ingat cengkoknya dengan baik :)



Kami juga sempat sambang ke deretan lagu Foxes (Clarity, Holding onto Heaven) dan Ed Sheeran (Thinking Out Loud, Everything Has Changed), dan saya sadar bahwa suara saya kurang rendah untuk bisa mencapai nadanya Ed Sheeran (dan Pat nyerah nyanyikan lagunya Foxes). Kalau seperti itu, biasanya yang tidak sedang nyanyi menyediakan suara dua, hihihi :D



Plus, kami pun ngakak berjamaah saat sampai di lagu I Really Like You-nya Carly Rae Jepsen. Sudah lihat videoklipnya? Kalau belum, nih saya taruh sini, dijamin tahu kenapa saya dan Pat sampai guling-guling XD



Sayangnya, saya tidak sempat menemukan Fourth Avenue Cafe-nya L'arc en Ciel di tempat karaoke tersebut, padahal lagu itu lagu yang cukup fenomenal saat saya SMA dulu :p

Kami juga tidak menemukan lagu-lagu Waldjinah di tempat tersebut, padahal saya ingin coba nyanyikan lagu-lagunya, misal Yen Ing Tawang Ono Lintang :(

Selain diatas, masih ada banyak sekali lagu baik yang lawas maupun yang baru yang kami coba kemarin. It's very refreshing, to sing like that, with abandon, hihihi.. Alhasil, selama tiga jam penuh, saya dan Pat karabokean nonstop. Yupi, karabokean kalau cuma dua jam tuh ndak cukup buat kami, hihihi :D

Namun, sesungguhnya, yang membuat saya menulis kalimat yang paling atas sendiri (iya yang atas, uuuatas sendiri) adalah saat saya menceritakan ke Pat tentang ending Naruto Gaiden, terutama scene saat Sasuke meyakinkan Sarada bahwa ia memiliki ikatan batin dengan ibu kandung Sarada (refer to Naruto 700+10; Projected into These Eyes Page 11).

Dan kami sadar bahwa legenda Sakura Haruno (uhuk, sekarang nama belakangnya sudah bukan 'Haruno' :p) sepertinya hanya terjadi pada rasio 1:10.000.000 di kehidupan nyata :p

Well, have you ever seen me fangirling? That is a very rare, only because of some very few instance, and only when I am with very trusted people.

Fyi, I was a huge fan of Naruto, then I abandoned the story cause it's waaaaaayyyy too long and I got bored, then I was not a fan again until recently, when the ending of Naruto Gaiden was released.
Goodness, Pat brought back that side of me :p

Our craziness continued saat saya dan Pat nonton salah satu episod paling ancur dari Fairy Tail, ini dia:



Yep, benar sekali, *sigh* this escape was... a little bit... weird, but fun :p
Sebaiknya ini dihentikan sebelum semakin tidak jelas.

Well, have a nice Sunday :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah membaca, have a good day!