Rabu, 25 Mei 2016

A Treasure, Lightyears Away



 
 There are people in this world whom you treasure so much because of their ability to understand you, regardless how many lightyears are spent with you not seeing each other.



Saya punya beberapa orang yang seperti itu, hehe...
Yupi, siapa lagi kalau bukan Krabby Patty Family sayaaaa, hahaha XD
Meet Sandy, Squidy, Spongie dan Patrick! Today started from 3 to 5 pm at one corner of Malang City.

Finallyyyy...!!!
Entah sudah berapa abad kita sibuk banget sama kerjaan kita sendiri-sendiri dan tidak sempet kontak-kontakan.
Kalau Spongie selama ini memang tidak berdomisili di Malang jadi bisalah dia dimaafkan.
Kalau Squidy memang tempat kerjanya beda sama Sandy dan Pat jadi bisalah dia dimaafkan.
Kalau Pat dan Sandy ini tempat kerjanya sama, hahaha, tapi keduanya saling tlisipan satu sama lain jadi sesungguhnya kurang bisa dimaafkan, hahaha.

Masalahnya, rolling jam kerja Par dan Sandy beda banget sih...
(alasan, hehe)

Maka ketika tengah Mei si Spongie mengatakan bahwa ia sudah pindah dinas di Malang, hebohlah saya, hahaha, dan akhirnya setelah satu dan lain hal, kami pun bisa berkumpul lagi berempat sore ini tadi.

Dan betul kan?
Masih juga bikin heboh gedung yang ditempati padahal cuman empat ekor makhluk yang ngobrol sambil makan sore. Ngakak sana ngakak sini, sambil mengingat-ingat kapan kita terakhir kali kumpul lengkap seperti tadi, yang ternyata sudah beberapa abad yang lalu, hahaha XD

Topik pembicaraan?
First thing first, yang kita tanyakan adalah kabar dari masing-masing orang dan kabar benefactor kami yang tak lain dan tak bukan adalah kepiting pemilik Krabby Patty.
Hihihi, yupi, mungkin yang sudah beberapa kali sambang ke blog ini akan tahu apa yang saya maksud.
Tidak bisa saya pungkiri, berkat sang kepiting inilah saya dapat tiga orang keren yang menjadi everlasting sisters buat saya.
Tidak bisa saya pungkiri, berkat sang kepiting inilah saya dan mereka masih solid dan masih bisa saling memahami walaupun kita pernah terpisah lightyears away from each other.

Sungguh keren si kepiting ini.
Eh ralat, kami berempatlah yang keren karena kami bisa bertahan di sisi satu sama lain walaupun sang kepiting sudah terbawa ombak ke laut lepas.

Sisanya? Hmm... pembicaraan khas kami. Does one of us have a problem? Let the other know and they will easily find an answer to you.

Yep, kita memiliki golongan darah yang beda-beda. Sementara Sandy bergoldar O, Pat bergoldar A dan Spongie+Squidy bergoldar B.
Maka setiap permasalahan akan dengan mudah mendapatkan insight dari Sandy yang logikal, Spongie+Squidy yang praktikal dan Pat yang compassionate.

Sudahkah saya bilang kalau kepribadian kami juga berbeda-beda satu sama lain?

Spongie adalah orang yang saya kenal atas trait straightforward yang dia miliki. Maju terus, gerak duluan, pikir sambil jalan. Dia salah satu leader terbaik yang pernah saya punya. Selama dia yakin bahwa dia punya kemungkinan menang sekecil apapun, ia akan tetap berusaha. Dan kalau dia sudah mulai berusaha, sudahlah, susah ngalahinnya, hahaha :p
Tapi, kalau dia merasa tidak ada kemungkinan menang, dia akan dengan cepat melepas hal tersebut dan move on bahkan sebelum kami menyadarinya.
Agak serem memang orang ini, hehe.

Dulu, Spongie salah satu yang dulu paling suka jealous sama saya dan jump into conclusion kalo ada apa-apa yang terjadi sama saya, hahaha...
Tapi seiring waktu, dia mendadak jadi bijak, walaupun kadang bijaknya cukup mengerikan dan khas goldar B banget. Dia selalu memberikan jalan keluar yang paling tidak baper dalam setiap hal yang saya curhatkan ke dia, seperti tadi sore pun demikian... hehehe :p

Fyi, Spongie adalah salah satu orang yang paling hobi ngepoin orang yang membikin kepo orang :p


Squidy adalah sohib saya sejak masa SMA, walaupun saat SMA dulu dia dan saya tidak pernah sekelas tapi kita kenal karena sama-sama ikut ekskul yang sama. Ekskul itu kita terusin saat kuliah jadi kita ketemu lagi. Dialah yang pertama kali bicara soal kepiting sama saya dan walaupun tidak pernah openly jealous sama saya tapi kadang kerasa chilly chilly aneh gitu deh...
Squid adalah seorang yang berkepribadian paling dewasa diantara kami (dan sejujurnya walaupun tidak sestraightforward Spongie, Squidy juga sering memberi komen yang agak mengerikan).
Kami selalu manggil dia 'Mi,' dimana 'Mi' itu bisa berarti 'Mami' atau 'Cumi-cumi', kan squidward cumi-cumi.
Spongie kadang manggil dia gurita juga sih, hahaha XD

Squidy adalah orang yang duduk di samping saya selama dua jam tanpa bilang apa-apa di tanggal 2 Januari 2012. Dia juga yang membantu saya come in term bahwa saya dan Spongie terlibat not-so-friendly-rivalry, tapi dia meyakinkan saya bahwa saya dan Spongie bakal tetap sama-sama, apapun endingnya di rivalry kami.

Squidy dan Pat adalah contoh simbiosis mutualisme antara goldar A dan B, just for your info.

Patrick adalah yang paling 'kalem' diantara kami. Saya kenal dia karena kita dulu ketemu di depan Grima dan menemukan bahwa kami sama-sama nonton film Faiz. I still remember that! LOL XD
Pat selalu mencoba untuk menjaga perdamaian di dunia ini, termasuk mundur dari lomba kepiting yang pernah kami adakan supaya kami bertiga yang lain ini bisa lomba (atau lebih tepatnya, sepertinya, saya dan Spongie bisa lomba). Walaupun jujur deh saya tahu banget di lubuk hatinya dia juga kepingin kepiting.

Pat walks with her feeling on her sleeves. Dia sering bawain saya coklat saat saya stres, hahaha XD. Dia tipikal yang dengan mudah membaca ekspresi dan melihat apa yang dibutuhkan orang lain. Mudah banget buat Pat untuk menebak kepribadian orang hanya dengan melihat fotonya saja. Biasanya trait ini saya eksploitasi dikit, hihihi :p

Saya dan Pat hobi nyanyi, dan kita bisa ongoing karaoke selama 3 jam nonstop saat kita sama-sama stres :p

---

Satu hal yang sama antara Spongie, Squidy dan Patrick adalah bahwa mereka sangat paham dengan alur pikir saya. Walaupun sering memiliki preference jalan keluar yang agak beda dengan saya, tapi mereka paham banget jika saya kadang mengambil keputusan yang agak nyeleneh.
Mungkin itu karena sejak jaman kuliah dulu kami sudah curahkan semua hal yang nyandet di hati kami masing-masing ke satu sama lain kali ya?

Jadi sudah tidak ada yang kami saling sembunyikan satu sama lain.

Mereka pun sadar bahwa saya kadang dense soal membaca orang lain, termasuk membaca mereka, jadi mereka tidak pernah ambil pusing jika saya gagal paham dengan apa yang mereka rasakan saat itu. Yah, walaupun aslinya mereka secara subtle selalu menyuruh saya less dense dan less logical sih, terutama Pat (entah karena saya memang seringnya ketemu Pat atau karena Pat memang paling perasa diantara kami)

Intinya, saya sungguh-sungguh bersyukur bahwa pada akhirnya saya masih memiliki mereka dengan segala hal unik yang mereka tawarkan dalam kelompok kecil kami.
Saya percaya bahwa tak ada yang kami inginkan untuk satu sama lain selain kebahagiaan masing-masing.

Dan karena Spongie sudah balik Malang lagi, it means that we have more and more time to meet each other again! XD


today at a corner of Malang City

2 komentar:

  1. btw Spongie itu Dhiyan bukan? udah ga di jkt lagi ya dia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan jeng... hehe...
      beda spesies mereka itu XD
      dhiyan masih nyantol di jakarta, entah kapan balik ke Malang :p

      Hapus

terima kasih sudah membaca, have a good day!