Kamis, 24 Juni 2010

Smile (Dorama)

Judul : Smile (Su-ma-i-ru)
Tahun : 2009
Starring :
•Matsumoto Jun (di Gokusen 1 jd Sawada Shin; di Hana Yori Dango jd Tsukasa; di Bambino jd Ban Shogo).
•Aragaki Yui (di Dragon Zakura jd Yoshino Kousaka; di Code Blue jd dr.Shiraishi Megumi).
Plus Shun Oguri (di Gokusen 1 jd Uchiyama; di Conan Live jd Shinichi Kudo; di Hana Kimi jd Sano Izumi)




Sinopsis:
Disini MatsuJun jadi Hayakawa Bito (‘Vito’ di ejaan English) laki-laki 26 tahun, blasteran Filipina-Jepang yang ga diterima masyarakat karena ke-blasteran-nya dan catatan kriminal yang dia punya. Orang tua Bito pun bahkan ga pernah mendukung keberadaan Bito sejak Bito lahir (ayahnya meninggal, ibunya hilang), kalo nyambungku sih, Bito itu bukan terlahir sebagai anak halal. Bito terus mencoba supaya diterima orang lain, tapi di sisi lain dia rapuh sekali, soalnya dia terus (kasarannya) dicaci maki banyak orang. Sebagai kompensasinya, Bito tumbuh jadi orang yang pendiriannya lemah, penakut, dan cuma bisa terbuka sama orang-orang terdekatnya saja. Alasan kenapa dorama ini diberi judul ‘Smile’ adalah karena Bito, walaupun lemah, penakut, dan punya catatan sangat buruk di masa lalunya, dia selalu berusaha kelihatan tegar diantara orang-orang terdekatnya. Tapi, yah, namanya juga aslinya orang lemah, ya pada akhirnya kelihatan juga sisi lemahnya. Bito perlahan-lahan belajar jadi kuat setelah dia tahu masa lalu Hana-chan, yang notabene selalu melindungi Bito.


Aragaki Yui jadi Nishima Hana, karyawati baru yang kerja di home industry kecil tempat Bito dan orang-orang terdekatnya kerja. Kebalikan dari Bito, walaupun cewek dan masih sangat muda (usia 19 tahun waktu masuk kerja di home industry), tapi dia tipikal yang berani ambil resiko. Dia ketemu Bito waktu Bito mbantuin dia menjelaskan bahwa dia ga melakukan pencurian di toko buku. Hana-chan ini bisu, ga bisa mengeluarkan suara apa-apa, tapi lewat gesture, dia ga akan nyerah sebelum orang yang dia ajak bicara ngerti maksudnya. Rada keras kepala, tapi imut ^ ^ (Aragaki Yui keren banget aktingnya jadi orang bisu >o<). Hana-chan suka sekali sama ‘buta’ alias babi. Sama seperti Bito, Hana-chan selalu senyum sama orang-orang di sekitarnya, walaupun sebenarnya dia menanggung beban berat gara-gara ayahnya yang menghilang sebagai penipu sekian banyak orang. Satu kalimat yang aku suka dari Hana-chan ke Bito: ‘egao wa suteki’ (your smile is sweet ^ ^). Ada lagi satu tokoh sentral selain mereka berdua, seorang pengacara yang rada ga laku namanya Kawashima Itou. Awalnya Itou-sensei/Kawashima-sensei ini benci sekali sama Bito atas dasar latar belakang Bito sebagai blasteran (apa orang blasteran itu segitu dibencinya ya di Jepang sana?), tapi karena dipaksa-paksa sama asistennya, Shiori (yang main=yang jadi Megumi-chan di Satorare), lama-lama Itou-sensei jadi lumayan akrab sama Bito, walaupun kadang masih bersikap keras sama Bito. Cerita ‘Smile’ berkutat antara tiga tokoh sentral ini: Bito, Hana-chan dan Kawashima Itou. Satu kalimat yang sering didengar di awal episode adalah “kore wa ai to seigi no monogatari desu” yang artinya kurang lebih “this is a story about love and justice”. Bito kecil adalah bocah karena ke-blasteran-nya sering tidak disukai sekitarnya (gadis cinta pertamanya jijik sama dia). Bito sering disiksa orang lain sampai suatu saat dia masuk ke dalam sebuah geng. Dari situ awalnya, Bito jadi berurusan dengan hukum dan penjara selama 7 tahun. Sejak keluar dari penjara, Bito kerja di home industry yang aku sebut diatas tadi. Hidup Bito awalnya tenang-tenang saja, sampai seorang polisi yang dulu mengurus pemenjaraan Bito menemukan dia. Semakin tidak tenang lagi, setelah Bito ketemu lagi sama Hayashi (Shun Oguri), mantan pemimpin geng tempat Bito pernah ikut. Ketika pada akhirnya Hana-chan terlibat, saat itu pula Bito benar-benar belajar menjadi orang yang berani melindungi orang lain. Sayang sekali, pelajaran itu meminta biaya pengorbanan yang besar dari Bito, Hana-chan dan Itou-sensei sekaligus. Pelajaran apa itu? Strength: Pertama, deretan aktor dan aktrisnya tentu saja. Yah, tau lah… udah orang-orang yang hebat semua. That’s why, masalah akting ga perlu lah ditanyakan. Four thumbs up!! Beberapa kali (kalo ga mau bilang berbanyak kali) aku ga sadar kalo aku sudah ikutan nangis sama Bito >.< soalnya MatsuJun kalo nangis gitu banget sih… jadi entah bagaimana kebawa cerita, sampai-sampai nares-ku terasa kering dan aku sadar kalo ductus lakrimalis memang bermuara di cavum nasi (Catatan: satu-satunya film yang pernah membuat aku kaya gini cuma Nada Sou Sou).

Kedua, chemistry antar tokohnya. It’s a joy to see ^ ^. It’s a joy to see how Bito learns to accept love. Bito takut jatuh cinta, takut kalau orang yang dia suka tahu masa lalunya. It’s a joy to see how the weakling Bito acts jealous too and how Hana-chan try to concern him. Tapi yang ter-joyful, adalah melihat bahwa akan selalu ada orang yang percaya pada kita entah apapun itu yang pernah kita lakukan. Walaupun orang-orang seperti itu mungkin tidak banyak, asalkan ada, kita bisa menjalani dunia sepenuh hati.

Ketiga, ceritanya sendiri. Seperti di atas, kore wa ai to seigi no monogatari desu, this is a story about love and justice. Bito berjuang mencari ai dan seigi, love dan justice, bahwa walaupun dia blasteran, walaupun dia dianggap menjijikkan dan tidak setara dengan orang Jepang asli, walaupun dia punya catatan kriminal di masa lalunya, Bito adalah manusia, makhluk yang butuh cinta dan keadilan untuk bertahan hidup. Semakin mendekati akhir cerita, semakin rawan lakrimasi. Oh iya, walaupun kore wa ai to seigi no monogatari, jangan harapkan ada scene-scene tentang ai no monogatari. Ya ada sih, tapi super minimal, Bito kan ga berani jatuh cinta -_-“.

Selain itu, kesederhanaan hidup Bito dan teman-temannya terasa sekali. Secara gitu Jepang negara kaya, tapi ga banyak kan dorama Jepang yang mengumbar kekayaan? ‘Smile’ juga begitu. Bito hidup sederhana, apa adanya (jaketnya sama tasnya aja ga pernah ganti) tapi dia terus belajar memaknai hidupnya. Somehow, itu juga yang membuat aku lebih suka nonton dorama daripada kebanyakan film asli Indonesia, hehe…

Keempat, musiknya. Ya gitu deh… namanya juga aslinya bukan dorama ceria maupun sedih, jadi ya gitu lah… tapi musiknya pas sedih benar-benar menyedihkan dan bisa membantu memeras kelenjar lakrimalis. Intinya masalah musik juga bisa diacungi jempol disini ^ ^.



Weakness:
Pertama, alur cerita. Aslinya, ‘Smile’ bercerita secara flashback, jadi ada kalanya cerita meloncat ke tahun 2000, tahun 2009 dan tahun 2015. Jadi kadang penonton kaget, “lho, kok tiba-tiba settingnya gini?”, terutama kalo penontonnya tipikal yang susah konsen seperti saya, karena yang saya lihat adalah MatsuJunnya, hohoho…. (becanda).

Kedua, scene hukumnya. Buat mereka yang tidak mengerti soal hukum, atau tidak ngeh (seperti aku juga), secara wajar, jadi nilai minus. Sebenarnya tidak terlalu banyak kok, tapi melihat Bito diberdirikan di pengadilan, para saksi yang ditanyai macam-macam, dan sang jaksa (yang di mataku terlihat kejam dan begitu menjatuhkan) kadang terasa agak ‘menyakitkan’.

Ketiga, sub titlenya. Berhubung dorama ‘Smile’ yang kupunya subtitlenya ga banyak-banyak amat, dan kadang kalo ada terjemahannya ga sesuai dengan maksud skenarionya, jadi mau ga mau rada mengandalkan kuping yang terbiasa dimasuki Nihon-go ala dorama. Intinya, berhubung ‘Smile’ ini dorama Jepang, tanpa subtitle yang jelas atau skill listening Nihon-go yang bagus, dorama ini sulit diikuti, terutama di episode-episode awal. Semakin ke belakang, untungnya, subtitle nya ‘Smile’-ku semakin jelas and nyambung sama ceritanya. Aku pernah lihat dorama ‘Smile’ bisa di download di Indowebster dalam bentuk .avi per episode dan aku yakin kalo yang ini terjemahannya pasti lebih jelas (punyaku bentuk .vob).



Nilai moral dari dorama ‘Smile’:
•Your smile will be your strength
•Your smile will be your protector
•As long as you smile, then everything is gonna be alright
•People will become extremely stronger when they have to protect their important person or thing
•No matter how bad you are, as long as you have someone who trust you wholeheartedly, you will be able to smile and grow stronger
•No matter how bad your past is, you have to have a dream for your future, then you have to chase it, because your future is something you have to seize it yourself
•Nobody is predestined to be alone, anata wa hitori ja nai!!
•Nobody is lower the other people, we’re just same
•Don’t look down on people, the wheel of life is always spinning around
•No matter how hard your life is, don’t forget to accept it, don’t forget to be grateful to God
•Life is hard, no one makes it out alive, but you have to try you best till the very end, so at least you won’t suffer of regretting you life
•Don’t give up your life, death is not the final answer of everything
•Once you choose death, means that you’ve lost and already dead even before you kill yourself
•Stay alive, no matter how cruel the world is, for one day you’ll be a winner
•Smile from your heart, then you’ll feel relieved
•Smile from your heart, for that is the real strength between fragility
•Smile from your heart, you will not regret it



Yosh, itulah teman-teman, yang bisa aku ceritakan tentang dorama ini. Ratingku buat film ini adalah: HIGHLY RECOMMENDED. Wish you can share some laughter and tears with Bito on his wonderful journey. Kore wa ai to seigi no monogatari desu.

1 komentar:

terima kasih sudah membaca, have a good day!