The changes within yourself equals the changes in life you've been through.
Nice banget selesainya tahun 2015 kemarin, hahaha XD
Kenapa?
Karena exp di Single Dungeon melonjak sampai lima atau enam kali lipat exp biasanya, jadi assassin saya langsung gruduk-gruduk naik levelnya.
Eh? Hihihihi...
(Berdehem)
Oke, jadi kemudian ada 2X exp di tanggal 1 sampai besok tanggal 3 Januari 2016 pula jadi kalah deh niatan saya bikin Kaleidoskop rutin seperti biasanya :p
(tepokjidat)
Ingin tanya saya ngomongin apa diatas ini?
Game online.
Oke enggak kok, saya niat bikin Kaleidoskop kok...
Tapi...
Secara penuhnya tugas sejak tengah tahun sampai akhir tahun kemarin, saya kesulitan meluangkam waktu buat Guild saya :p
Begitu online, berasa orang seguild langsung teriak, "Kemana aja kamuuu??? Tuh temen-temen seangkatanmu udah level 90an!"
Ehehe (cengiran polos)
Tapi...
Secara penuhnya tugas sejak tengah tahun sampai akhir tahun kemarin, saya kesulitan meluangkam waktu buat Guild saya :p
Begitu online, berasa orang seguild langsung teriak, "Kemana aja kamuuu??? Tuh temen-temen seangkatanmu udah level 90an!"
Ehehe (cengiran polos)
Well, you get something, you lose something, vice versa.
Yep itu adalah pelajaran pertama yang ingin saya share terkait kehidupan saya di 2015.
Ternyata memang volume penerimaan kita akan anugerah-Nya berjumlah tertentu. Jika tidak ada yang diambil dari kita, maka tangan kita akan selalu terlalu penuh untuk menerima anugerah lain yang lebih besar.
Tell me what?
Contohnya ya karena saya pilih nyelesaikan kerjaan, maka kerjaan saya sebagai Guild Manager jadi agak disangsikan, hahahaha :p
Did I regret it?
Hm... No :)
Tapi memang sih, saat pertama online lagi setelah sekian lama, saya berasa agak asing dan butuh beberapa penyesuaian lagi sebelum berani lanjut masuk Single Dungeon.
Kerennya...
Entah kenapa saya berasa jadi player veteran dan entah bagaimana mendadak bisa advance sampai jauuuuuhhh diatas Single Dungeon yang recommended buat level saya.
Fyuh...
(Sempet dibilang lagi ajang balas-dendam-karna-tak-pernah-online sama wizard di sebelah)
Ternyata setelah beberapa lama saya sadar bahwa strategi main saya sudah jauh beda dengan saat terakhir saya online.
Berasa lebih menguasai medan gitu...
Which was the second thing I want to share to you:
Entah kenapa saya berasa jadi player veteran dan entah bagaimana mendadak bisa advance sampai jauuuuuhhh diatas Single Dungeon yang recommended buat level saya.
Fyuh...
(Sempet dibilang lagi ajang balas-dendam-karna-tak-pernah-online sama wizard di sebelah)
Ternyata setelah beberapa lama saya sadar bahwa strategi main saya sudah jauh beda dengan saat terakhir saya online.
Berasa lebih menguasai medan gitu...
Which was the second thing I want to share to you:
The older you are, the wiser you get. You will find yourself viewing this world differently beyond what you used to believe. If you're not getting any wiser, than maybe, you are not living your life to the fullest.
Ini saya buktikan juga di dunia nyata, terkait ujian sertifikasi yang harus saya jalani tengah tahun lalu.
Saya menjalani dua kali tes TOEFL (satu internetbased dan satu paperbased) dan satu kali TPA (internetbased) dan menganga melihat hasilnya.
Saya harus ngecek berkali-kali apakah nama di hasil tes dan sertifikat itu benar-benar nama saya atau bukan...
Er... Apa yang terjadi ya kalau saya tes IC3 lagi sekarang?
Sebenarnya itu semacam tribute to semua kerjaan yang harus saya lakukan sepanjang tahun, mulai jadi penerjemah web dadakan sampai jadi oral presenter (yang juga dadakan).
Saya jadi merasa ragu juga, itu skor TOEFL sama TPA saya emang segitu atau karena saya sudah (tanpa sadar) tahu triknya?
Anggap saja memang segitu, repot amat sih.... (Kata ibu saya).
Saat balik ke Guild, rasanya campur aduk, alasannya mulai dari ketemu teman-teman lama (kecuali si Guild Master yang tiap hari ketemu saya), lihat item-item berharga yang masih tersimpan di storage sampai dengan euforia karena semua harga lagi melonjak!
Artinya,
Saya bisa kaya mendadak dong, muwahahaha XD
(Kebatuk-batuk)
Oke, bukan itu intinya.
Hemmm... Begini...
Saya bisa kaya mendadak dong, muwahahaha XD
(Kebatuk-batuk)
Oke, bukan itu intinya.
Hemmm... Begini...
The feeling you get when you find a long lost item is just so indescribable.
Seperti saat saya lihat Anubis Helm punya assassin saya di Guild, nemu novel lama favorit saya tetiba ngendon di rak itu bisa bikin histeris.
(Okelah ndak bakalan dia ngendon begitu aja)
Jadi ceritanya saya sedang bongkar-bongkar komik Doraemon saya dan tak sengaja nemu:
Chronicles of Ancient Darkness: Oath Breaker
By Michelle Paver
Hwaaaaaa XD
Langsung deh saya geledah semua bagian spot itu dan nemu seluruh serinya (kecuali seri pertama dan seri terakhir yang tidak sempat saya beli)
Lalu saya ingat pada janji lama saya untuk mencari buku terakhir dari seri Chronicles ini... dan saya sadar...
....
....
Tahun 2015....
....
Saya ndak punya novel baru!!!
....
(Tepokjidat)
Astaga.... Itu adalah suatu rekor yang luar biasa rekor pake banget!
Ini adalah tahun pertama dimana saya sama sekali tidak beli novel (sejak masuk kuliah).
Luar biasa...
Segitu hebohnyakah kerjaan saya sepanjang 2015 kemarin sampe saya tidak sempat beli novel?
Er... ....
Walaupun agak pesimis, semoga seri terakhir Chronicle masih ada di toko buku tahun 2016 ini....
Amiiinnn...
Tentang apa sih buku itu?
Well, if you are talking about my favorite book you can always find these themes around: magic, hunter, adventure.
Additional themes bisa meliputi sejumlah besar tema lain.
Which means,
Novel-novel favorit saya mungkin nampak nonsense untuk orang lain.
Hmm... Oke kapan-kapan bikin review Chronicle ah...
Anyway, buku Chronicle seri Oath Breaker ini adalah buku yang bikin saya agak emo, walaupun emo nya ndak separah seri Bartimaeus sih...
Tapi.... The cuteness is just so unbearable!
Ok, no no it is not a cute story,
Tapi endingnya bikin saya (agak) fangirling jadi... Yah... Begitulah...
You know what I mean.
Anyway,
Seumpama...
Seumpama saja buku terakhir Chronicle sudah tidak available lagi... Mungkin saya harus cari e-booknya. Saya butuh tahu endingnya. Ending terakhirnya.
Saya punya banyak versi di benak saya terkait endingnya, tapi yang mana yang akan terjadi, saya pun tak tahu...
Saya hampir yakin bahwa endingnya tak sepenuhnya happy ending,
Tak sepenuhnya.
At least bakal masih ada hal yang bikin tokoh utama bersyukur...
Which is the next thing I want to share to you...
After one flower wilts, a new bud will sprout. It will bloom before you know it.
Selalu, akan selalu ada hal yang ingin kita perbaiki dari masa lalu.
Tapi,
Dengan menerima kesalahan kita di masa lalu, kita akan melepas sejumlah besar beban dari kepala kita dan memberikan ruang yang cukup untuk berbunganya sebuah kesempatan baru.
Bukankah bumi ini terus berputar?
Lalu kenapa kita berjalan memperpanjang malam jika seharusnya kita sudah bertemu siang?
Smile. Life is so beautiful.
Hal yang sama juga sempat dibilang ke saya oleh teman-teman di sekeliling saya.
What makes you feel like you cannot go on?
Didn't you always say that you are happy with yourself?
"Adalah normal saat manusia itu merasa down, tapi aku yakin banget kau besok udah balik ke dirimu yang biasanya," kata partner kerja saya sore hari 31 Desember 2015.
Dan bener saja,
Setelah haru biru tanggal 31 itu, besoknya saya sudah merasa aneh kenapa saya pake haru biru gitu ya?
Biasa aja juga gapapa deh kayaknya...
f(-____-")
Hmmm... That was what happen if I let my emo side get bigger.
Seperti saat saya emo pas tahu Abyss Dungeon sering bikin crash, padahal assassin saya sudah masuk 10 besar. Sudah gitu... ndak dapat ruby pula T______T
(Beda alasan emo)
Saya kira, banyak hal mengenai diri saya di tahun ini telah terekam di Kaleidoskop tengah tahun,
Berhubung sejak dipostingkannya postingan itu saya tenggelam di rutinitas, tidak banyak perubahan yang terjadi pada diri saya sejak saat itu.
Saya masih sama,
Masih Enneagram tipe 7,
Masih ENTP,
Masih golongan darah O
(Kalau dilihat-lihat, combo Enneagram 7 plus ENTP plus golongan darah O tu greget banget yak... Greget hebohnya)
Oke,
Hentikan semua ini dan mari pindah ke...
New Year resolution?
Hmm....
Semoga assassin saya bisa nyampe level 80 sebelum tanggal 4 Januari (soalnya saya udah masuk kerja lagi),
Semoga Happy segera pulang dengan NVIDIA yang sudah baikan (iya Happy lagi diperbaiki soalnya graphic cardnya error),
Semoga saya nemu seri terakhir Chronicle-nya Michelle Paver,
Semoga semua keinginan saya yang baik akan segera terwujud.
Semoga semua kebaikan yang diinginkan oleh mereka yang membaca tulisan ini juga segera terwujud.
(Saya sedang kurang dramatis jadi agak males nulis satu-satu, apalagi pake tab kayak gini)
Happy, cepat balik ya :'(
So,
It is new year,
Let's make this year better than ever!
:)
Mg kewujud ya impiannya eh!! Skrng sdh tgl 4, sdh terwujud kan level 80 impian he he...nice ending 2015-nya
BalasHapussudah level 80 lhoooo, xixixixixi XD
Hapus