Sabtu, 14 Juli 2012

tentang seorang sahabat

one conversation is needed to make everything flows back,

sahabat saya yg satu ini seperti saudara, maklum, sama sama keturunan Nabi Adam gitu...
saya kenal dia sudah cukup lama, sudah sekitar tujuh tahunan tapi tetep saja dia unik :p

kalem, kata sebagian besar orang,
iya sih, sejak kenal dia sampai sekarang saya ndak pernah lihat dia ngambek,
tutur katanya sopan, dan dia selalu tersenyum ke siapa saja,
mungkin dia juga pernah lah suebel setengah mati sama orang lain (dan mungkin itu saya, secara saya rada bandel jadi orang) tapi ndak pernah sekalipun dia mengeluarkannya ke publik,
oh pernah sih, dia pernah cerita sama saya, kalo dia sedang sebel, walopun dia lebih banyak diem daripada cerita kalo sebel,
jadi artinya kalo dia sampe bilang dia sebel, pasti sudah kelewatan deh :p

dia sahabat yang baik,
dia sangat menjaga orang lain, bukan hanya melindungi secara kasat mata, namun juga menjaga perasaan orang-orang disekitarnya,
kadang, kalo menurut saya, dia terkesan kebanyakan berkorban buat orang lain, dan kalo sudah begitu, saya pasti berubah jadi orang paling suka protes yang pernah dia kenal, hehehe :p

dia juga rajin dan teliti, tapi pada beberapa hal saja,
dan ini dilengkapi dengan kecerobohan yang melekat pada dirinya, yang makin saya kenal dia makin nyata saja,
"tiba-tiba kehilangan sesuatu" adalah hal yang biasa saya lihat dari dia,
dan kadang dia bahkan gak sadar kalo ada yg hilang sampe beberapa hari lamanya,
kadang dia melakukan beberapa kecerobohan yang super duper aneh, dan membuat saya ngakak guling guling XD
*maapkan*
beberapa kali saya pun bilang "ntar ya, kalo kamu udah nikah, kamu harus bawa pasanganmu kemana-mana, biar gak ketlisut!"

tapi yang paling saya ingat darinya adalah kemampuannya membuat saya tertawa,
mau dalam kondisi semacam apapun, dia hampir selalu bisa membuat saya lupa sejenak atas segala permasalahan yang ada,
dan dia selalu ada saat saya butuh dia, dan tidak pernah pergi sebelum dia yakin saya baik-baik saja,
kadang, eh maksud saya sering, saya merasa bahwa saya sepertinya bukan sahabat yang baik buatnya,
sering saya berpikir bahwa saya tak bisa membalas sekian banyak kebaikan yang dia lakukan buat saya,
sering saya bilang bahwa saya sangat paham tentang dia, tapi saya justru gagal mengartikan beberapa hal yang dia sampaikan dalam diam,

ingin rasanya saya bilang ke dia bahwa saya amat sangat bersyukur memiliki sahabat seperti dia,
ingin rasanya bilang kalo saya tidak akan pernah menukarkan keberadaannya dengan siapapun di kehidupan saya,
ingin rasanya bilang bahwa saya menyayangi dia, dan tiap kali saya ingat dia, saya selalu berharap dia baik-baik saja,

seandainya waktu bisa memberikan kesempatan sekali lagi, saya pasti mengatakan padamu: "i'm blessed to have someone like you,"
posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah membaca, have a good day!