Quest 10: Seminggu di Pusbangtendik
Kesan awal…. seram sekali bangunannya… bakalan betah nggak
ya disini… bakalan sekamar sama siapa nih… gimana kalo begini dan gimana kalo
begitu?
Senin, 27 Maret 2014, setelah
melewati banjir dalam perjalanan dari Halim Perdana Kusuma ke Kota Depok, saya
akhirnya sampai di Pusbangtendik sekitar pukul 14.00. Berangkat terpisah dari
rombongan Brawijaya (yang sudah sampai di Pusbang sehari sebelumnya) membuat
saya waswas dengan siapa saya harus berbagi tempat tinggal sementara. Sistem
disini adalah siapa yang datang bersama-sama akan mendapatkan tempat yang sama.
Nah saya yang kancrit ini… yah…
Yah, tentu saja, lebih
menyenangkan jika bersama-sama dengan teman-teman senasib dari universitas yang
sama kan?
Saya yang pertama datang di home
saya pada saat itu dan kondisinya masih sangat gelap sekali karena belum ada
lampu yang menyala. Teman sekamar saya datang beberapa menit setelah saya mulai
bongkar-bongkar barang. Kesan pertama saya adalah… waduh… orangnya gimana ya? Bakal
bisa get along nggak ya...
Hal lain yang membuat saya sedih
di hari pertama saya di pusbang ini adalah saya kaliren. Hahahaha XD. Secara saya
hanya sempat sarapan jam 6 pagi dan ternyata di pusbang hanya disediakan makan
malam saja pada hari kedatangan saya. Wew… ingin sih keluar pusbang, tapi home
saya letaknya lumayan jauh dari gerbang, dan saya tidak tahu harus kemana cari
makanan. Apakah saya mencari teman-teman seuniv saya pada akhirnya?
Enggak lah… saya mah males jalan
dan nyari mereka karena takut nyasar.
Jadi apa yang saya lakukan?
Tidur sampai jam makan, yaitu jam 6 sore :p
Kesan awal memang seperti orang
asing, padahal Brawijaya adalah penyumbang lebih dari 25% peserta diklat disini.
Namun pada akhirnya karena rasa keterasingan saya itulah, saya justru merasa
bebas. Kok bisa?
Ehem, jadi begini… wanita itu…
biasanya… kemana-mana sukanya barengan. Saling tunggu. Saling gak mau duluan. Katanya
sih toleransi. Lhah kalo saya? Ya kalo waktunya jalan ya jalan, ngapain
dilama-lamain? Kalau pas waktu jalannya pas sama saya nanti pasti ketemu saya, itulah
prinsip saya. Hal inilah yang membuat saya sering jalan ‘sendirian’, dalam
artian tidak bergerombol dengan para wanita lainnya, meskipun tetap
bersama-sama.
Apakah saya wanita? Hahaha
f(-__-“)
Permasalahan termengerikan
disini bagi saya adalah cuaca yang kering. Arid,
kalau mau agak ekstrim. Akibatnya, kulit saya pun menjadi kering sekali, ada
beberapa fisura di kulit wajah dan bibir pun pecah-pecah SEJAK hari pertama
saya datang kemari. Pemakaian pelembab bibir dan pelembab wajah tidak banyak
membantu, sehingga kadar kecantikan saya berkurang sekitar 5-7%.
Masih terkait cuaca, walaupun
kering, anehnya, disini setiap hari hujan. Saya juga heran kenapa ekses hujan
ini tidak bisa memperbaiki kekeringan di cuaca Depok. Akibat paling wow dari
hal ini adalah sulitnya mengeringkan cucian. Maka akibat males mikir, saya pun
ngeloundry pakaian-pakaian yang tebal.
Permasalahan lain adalah… hmmm…
airnya yang agak keruh. Warna air disini agak kecoklatan dan hal itu cukup
mengurangi poin kebetahan di tempat ini.
Kemudian soal makanan, banyak
udang berkeliaran dimana-mana. Walaupun sang tersangka bukan cuma udang sih…
Saya sempat mengalami kelompak mata mbendol akibat makan ikan asin. Namun terima
kasih sekali pada Interhistin, kadar kecantikan saya tidak terlalu berkurang
banyak (serasa ada yang ngelempar sandal gara-gara daritadi bilang kadar
kecantikan).
Hal mengerikan lain yang terjadi
disini adalah saya menemukan binatang melata di kamar mandi pas dibawah kaki
saya sehingga saya nyaris berteriak sekeras-kerasnya. Sudah tidak usah dibahas.
Saya tidak suka binatang melata.
Oke, sekarang hal yang
menyenangkan…
Hmm… banyak bertemu orang-orang
dari seluruh Indonesia, dengan berbagai latar belakang dan keahlian. Klise kah?
Nggak juga, memang itu yang terjadi. Sisi baiknya adalah kita jadi bisa
memperluas wawasan. Sisi buruknya adalah karena latar belakang berbeda jadi
kalau kelompokan dengan yang suka ngeyel akibatnya jadi lamaaaaa gak selese
selese, hahahaha XD
Kemudian saya jadi rajin
olahraga lagi disini karena memang diwajibkan untuk senam pagi hampir setiap
hari. Lumayan lah badan jadi segar dan tidak perlu khawatir masuk angin. Walaupun
yah… bingung juga mau mandi habis senam soalnya badan masih keringetan dan
sejam lagi harus apel dan belum sarapan pula. Ahahaha XD
Hal yang menyenangkan lagi… hmm…
next time, next time, kalau sempet nulis lagi sih, ehehe…
Sekarang saya mau nggarap peer
dulu karena besok maju presentasi :p