Minggu, 23 Maret 2014

Seminggu di Pusbangtendik


Quest 10: Seminggu di Pusbangtendik

Kesan awal….  seram sekali bangunannya… bakalan betah nggak ya disini… bakalan sekamar sama siapa nih… gimana kalo begini dan gimana kalo begitu?

Senin, 27 Maret 2014, setelah melewati banjir dalam perjalanan dari Halim Perdana Kusuma ke Kota Depok, saya akhirnya sampai di Pusbangtendik sekitar pukul 14.00. Berangkat terpisah dari rombongan Brawijaya (yang sudah sampai di Pusbang sehari sebelumnya) membuat saya waswas dengan siapa saya harus berbagi tempat tinggal sementara. Sistem disini adalah siapa yang datang bersama-sama akan mendapatkan tempat yang sama. Nah saya yang kancrit ini… yah…

Yah, tentu saja, lebih menyenangkan jika bersama-sama dengan teman-teman senasib dari universitas yang sama kan?

Saya yang pertama datang di home saya pada saat itu dan kondisinya masih sangat gelap sekali karena belum ada lampu yang menyala. Teman sekamar saya datang beberapa menit setelah saya mulai bongkar-bongkar barang. Kesan pertama saya adalah… waduh… orangnya gimana ya? Bakal bisa get along nggak ya...

Hal lain yang membuat saya sedih di hari pertama saya di pusbang ini adalah saya kaliren. Hahahaha XD. Secara saya hanya sempat sarapan jam 6 pagi dan ternyata di pusbang hanya disediakan makan malam saja pada hari kedatangan saya. Wew… ingin sih keluar pusbang, tapi home saya letaknya lumayan jauh dari gerbang, dan saya tidak tahu harus kemana cari makanan. Apakah saya mencari teman-teman seuniv saya pada akhirnya?

Enggak lah… saya mah males jalan dan nyari mereka karena takut nyasar.

Jadi apa yang saya lakukan? Tidur sampai jam makan, yaitu jam 6 sore :p

Kesan awal memang seperti orang asing, padahal Brawijaya adalah penyumbang lebih dari 25% peserta diklat disini. Namun pada akhirnya karena rasa keterasingan saya itulah, saya justru merasa bebas. Kok bisa?

Ehem, jadi begini… wanita itu… biasanya… kemana-mana sukanya barengan. Saling tunggu. Saling gak mau duluan. Katanya sih toleransi. Lhah kalo saya? Ya kalo waktunya jalan ya jalan, ngapain dilama-lamain? Kalau pas waktu jalannya pas sama saya nanti pasti ketemu saya, itulah prinsip saya. Hal inilah yang membuat saya sering jalan ‘sendirian’, dalam artian tidak bergerombol dengan para wanita lainnya, meskipun tetap bersama-sama.

Apakah saya wanita? Hahaha f(-__-“)

Permasalahan termengerikan disini bagi saya adalah cuaca yang kering. Arid, kalau mau agak ekstrim. Akibatnya, kulit saya pun menjadi kering sekali, ada beberapa fisura di kulit wajah dan bibir pun pecah-pecah SEJAK hari pertama saya datang kemari. Pemakaian pelembab bibir dan pelembab wajah tidak banyak membantu, sehingga kadar kecantikan saya berkurang sekitar 5-7%.

Masih terkait cuaca, walaupun kering, anehnya, disini setiap hari hujan. Saya juga heran kenapa ekses hujan ini tidak bisa memperbaiki kekeringan di cuaca Depok. Akibat paling wow dari hal ini adalah sulitnya mengeringkan cucian. Maka akibat males mikir, saya pun ngeloundry pakaian-pakaian yang tebal.

Permasalahan lain adalah… hmmm… airnya yang agak keruh. Warna air disini agak kecoklatan dan hal itu cukup mengurangi poin kebetahan di tempat ini.

Kemudian soal makanan, banyak udang berkeliaran dimana-mana. Walaupun sang tersangka bukan cuma udang sih… Saya sempat mengalami kelompak mata mbendol akibat makan ikan asin. Namun terima kasih sekali pada Interhistin, kadar kecantikan saya tidak terlalu berkurang banyak (serasa ada yang ngelempar sandal gara-gara daritadi bilang kadar kecantikan).

Hal mengerikan lain yang terjadi disini adalah saya menemukan binatang melata di kamar mandi pas dibawah kaki saya sehingga saya nyaris berteriak sekeras-kerasnya. Sudah tidak usah dibahas. Saya tidak suka binatang melata.


Oke, sekarang hal yang menyenangkan…

Hmm… banyak bertemu orang-orang dari seluruh Indonesia, dengan berbagai latar belakang dan keahlian. Klise kah? Nggak juga, memang itu yang terjadi. Sisi baiknya adalah kita jadi bisa memperluas wawasan. Sisi buruknya adalah karena latar belakang berbeda jadi kalau kelompokan dengan yang suka ngeyel akibatnya jadi lamaaaaa gak selese selese, hahahaha XD

Kemudian saya jadi rajin olahraga lagi disini karena memang diwajibkan untuk senam pagi hampir setiap hari. Lumayan lah badan jadi segar dan tidak perlu khawatir masuk angin. Walaupun yah… bingung juga mau mandi habis senam soalnya badan masih keringetan dan sejam lagi harus apel dan belum sarapan pula. Ahahaha XD

Hal yang menyenangkan lagi… hmm… next time, next time, kalau sempet nulis lagi sih, ehehe…

Sekarang saya mau nggarap peer dulu karena besok maju presentasi :p